Yuas Elko langsung mengadakan rapat Evaluasi TPID terhadap rilis BPS terkait Inflasi Kalimantan Tengah tahun 2023
Palangka Raya, KlikKalteng.com – Setelah menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Bapak Tito Karnavian secara Virtual Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Bapak Yuas Elko langsung mengadakan rapat Evaluasi TPID terhadap rilis BPS terkait Inflasi Kalimantan Tengah tahun 2023 di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Prov. Kalteng. Selasa (4/7/23).
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Bapak Yuas Elko mengatakan pada bulan Juni 2023 inflasi Provinsi Kalimantan Tengah di tingkat nasional masih aman tetapi di tingkat lokal belum aman, “katanya.
Bapak Yuas Elko menambahkan pada bulan Mei sampai Juni 2023 lahan tanam kita rendah dan berkurang, artinya tingkat produksi juga berkurang, oleh karena itu dinas-dinas terkait harus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan luas tanam tersebut di tingkat lokal, “tambah Yuas Elko.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Bapak Yuas Elko menuturkan kita sudah ada tambahan stok dari wilayah Jawa untuk kita distribusi ke Kalimantan Tengah, jadi kondisi beras maupun produksi tetap aman, ‘tuturnya.
Penyebabnya luas tanam beberapa tahun yang lalu atau beberapa bulan lalu ada diserang hama wereng sehingga produksi Kalteng itu menurun tapi tidak sejauh 34% sedangkan untuk bawang putih dan bawang merah masih dari luar daerah dari Jawa, Jawa Tengah itu kebanyakan. Makanya Kalteng sudah melakukan percontohannya tanam di kuala kapuas mudah-mudahan sukses dan bertambah meningkat produksinya untuk kebutuhan Kalteng dan sekitarnya, “jelas Yuas Elko
Bapak Budi Cahyanto dari Bulog dalam wawancara kepada awak media mengatakan memang ada tadi diinformasi mengenai luas tanam yang turun, tapi dengan luas tanam turun itu kita upayakan agar beras itu masuk dari wilayah Kalteng kita tercukupi bahkan sampai dengan bulan Desember kita kuat, “katanya.
Sementara keterangan Bapak Tantowi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Kalteng mengatakan kalau dari BPS hanya potret, kondisi yang sudah terjadi, “ungkapnya.
Kalau secara target sebenarnya sudah aman di rengnya pemerintah cuma ada beberapa daerah seperti di sampit, masih ada kelompok bahan makanan yang masih perlu diuji walaupun nanti terutama di akhir-akhir tahun bisa di uji peningkatan mungkin apa yang harus kita kerja, ” tutur Tantowi.
Untuk waktu sekarang jangan sampai melonjak lagi, kalau mungkin ada kegiatan-kegiatan seperti operasi pasar dan sebagainya masih harus tetap dilakukan untuk menahan terjadi lonjakan, “imbuh Tantowi
Dalam kegiatan tersebut dihadir oleh Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng dinas terkait, perwakilan BI Kalteng Suwarha Warno Wirapermana, pemimpin wilayah Bulog Kalteng Budi Cahyanto serta Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Kalteng.
Sumber : ctr/tn