TRI DAN INDOSAT MERGER, JARINGAN MASUK PEDESAAN

Palangka Raya, klikkalteng.com. – Untuk mengejar layanan prima, Indosat dan Tri melakukan pengabungan usaha atau merger, terang Sugiarto BSM IM3 area Palangka Raya, kepada awak media di Palangka Raya, Kamis (2/3).

Didampingi Munawir, Marketing Communication IM3 Kalselteng, dijelaskan tujuan merger, agar secara permodalan sehat dan jaringan makin kuat, dan luas ke seluruh wilayah Kalteng sebagai area kinerja mereka.
Semula dua operator komunikasi milik swasta murni itu menyebutkan, kalau IM3 dan Tri dulu bersaing kini bersatu, semuanya untuk meningkatkan layanan, misalnya ada 50 jaringan milik IM3 dan 50 milik tri, semuanya jadi 100 kan sesuai permintaan rakyat agar masyarakat makin terlayani.

Sehingga dengan itu, bisa memperluas layanan hingga pelosok Kalteng bebas atau merdeka sinyal sesuai harapan dan keinginan Pemerintah Provinsi Kalteng tahun 2024 nanti.

Menurut Humas IOH Nataziah efek positif merger, ini menjadi anugrah bagi usaha komunikasi itu, yang semula hanya di 6 kabupaten kini hadir di 14 kabupaten / kota SE Kalteng.

Dan nantinya ada 15 titik layanan tri kios untuk perbaiki kartu yang rusak misalnya. Sehingga pelanggan tak perlu lagi ke Palangka Raya bila ada kerusakan kartu.tri maupun IM3.

Terkait pengembangan jaringan, disebutkan daerah yang masih blankspot segera dibangun BTS-nya, dan fasilitas lainnya.

Salah satu pelanggan Rusmida (48) warga Jelapat Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng mengaku gembira atas dibangunya Tower BTS Indosat di Desa Baruang kampung orang tuanya. Semula sulit sinyal, kini sudah merdeka sinyal, sehingga saat pulang kampung tak lagi sulit berkomunikasi dengan saudara maupun anaknya.(id/da).

Back to top button