Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin buka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kehutanan Provinsi Kalteng Tahun 2023
Palangka Raya, KlikKalteng.com – Palangka Raya – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin buka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kehutanan Provinsi Kalteng Tahun 2023 yang dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya. Senin (12/6/23)
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kalteng Joni Harta, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota. Hadir secara daring, Kepala Pusat Kebijakan Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Muh Ahdiar Syahroni serta Dinas Terkait.
Dalam keterangan nya Sekda Prov. kalteng menyampaikan dalam Rakornis tersebut adalah salah satu cara dalam melakukan evaluasi bersama terhadap hasil pembangunan kehutanan yang telah dicapai sebelumnya dan membahas berbagai kendala serta persoalan yang dihadapi untuk mencari solusinya agar bisa mendorong pembangunan kehutanan yang lebih baik di Kalimantan Tengah, “ucap Nuryakin.
H. Nuryakin juga mengatakan Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021, penurunan emisi didukung oleh pengendalian emisi gas rumah kaca dalam sektor kehutanan untuk menyimpan serta penguatan karbon dalam pendekatan carbon net sink dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan di tahun 2030, “ungkapnya.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tersebut, diterbitkanlah Keputusan Menteri LHK Nomor : 168/MENLHK/PKTL/PLA.1/2/2022 tanggal 24 Februari 2022 tentang Indonesia’s Forestry And Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim, “jelas Sekda Prov. Kalteng tersebut.
H. Nuryakin juga menjelaskan, FOLU Net Sink 2030 merupakan suatu kondisi dimana tingkat serapan karbon sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya sudah berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi yang dihasilkan sektor tersebut pada tahun 2030, “tuturnya.
Sekda Prov. kalteng tersebut bependapat ada dua hal krusial dalam upaya mengejar Net Sink 2030 dari sektor FOLU adalah dengan cara menjaga hutan kita dan mereboisasi tanam tumbuhn tanaman serta mengembangkan wisata alam, mengkreasi ekonomi masyarakat serta mengelola hutan, “tambah Nuryakin.
Dalam kegiatan tersebut H. Nuryakin juga mengatakan pada Desember 2022 Provinsi Kalteng sudah merampungkan Dokumen Rencana Kerja Aksi Mitigasi Perubahan Iklim mencakup 5 (lima) aksi Mitigasi Utama sektor FOLU 2023–2030 adalah penurunan emisi dari deforestasi serta degradasi hutan, pembangunan hutan tanaman, pengelolaan hutan lestari, rehabilitasi hutan, serta pengelolaan ekosistem gambut, “ungkapnya.
Sekda Prov. Kalteng berharap dalam sektor FOLU tersebut agar bisa penyumbang agar dapat menurunkan 60 persen dari total target penurunan emisi nasional sehingga tujuan dalam mencapai netral karbon (net-zero emission) lebih cepat tercapai pada tahun 2060, “jelas Nuryakin.
H. Nuryakin mengingatkan seluruh peserta untuk mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan pada Tahun 2023 dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 216 Tahun 2021 tersebut, “katanya.
Keterangan dari Plt. Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bapak Agustan Saining mengatakan Rakornis tersebut dengan tema ”Optimalisasi Kinerja Pembangunan Kehutanan Daerah Dalam Rangka Implementasi FOLU Net Sink Tahun 2030 Prov. Kalteng, “jalasnya.
Bapak Agustan Saining menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk Mengkoordinasikan Pelaksanaan Rencana Kerja FOLU Net Sink Tahun 2030 dalam Program Dinas Kehutanan Prov. Kalteng serta membahas program rencana DBH-DR Tahun 2024, “ucapnya.
Sumber : ctr/tn