PETANI MILENIAL DAN URBAN PERLU DORONGAN DARI PEMERINTAH

Palangka Raya, Klikkalteng.com – Minimnya minat generasi muda terjun menjadi petani MILENIAL, khususnya di perkotaan ,yang dikenal dengan istilah urban farming masih memerlukan dorongan dari Pemerintah Kota Palangka Raya

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto menjawab kepada media, usai memberikan kuliah umum kepada sejumlah mahasiswa Universitas Muhamadiyah Palangka Raya, Jum’at (8/12). “Ya memang masih membutuhkan dorongan dari Pemko Palangka Raya”, ujarnya.

Diakuinya, Kota Palangka Raya dengan jumlah penduduk mencapai 278 ribu jiwa, masih menggantungkan pasokan sayuran, dan buah dari daerah lainya.

Sebab produksi lokal masih minim, terlebih minimnya petani terjun menekuni usaha budidaya hultikultura dan buah-buahan, yang sangat dibutuhkan sebuah perkotaan.

Diharapkan para mahasiswa setelah lulus tidak saja terjun dan mencari pekerjaan menjadi pegawai Pemerintah, dan perusahaan, juga mau menekuni usaha pertanian perkotaan. Pasalnya lahan tersedia cukup luas.

Terkait ketrampilan bisa dipelajari dari media internet, bahkan pelatihan setiap tahun oleh Pemerintah baik pusat, provinsi maupun Kabupaten dan Kota.

Menjadi petani urban menurut politisi PDI-Perjungan ini, justru bisa sangat menguntungkan karena tidak perlu mengangkut hasil produksi terlalu jauh dari pasar.

Sehingga nilai jual bisa bersaing, sebab sayur maupun buah baru dipetik dipastikan masih sangat segar. ‘Tidak seperti sayuran dan buah yang didatangkan dari luar daerah, akan mulai kurang kesegarannya” imbuh Sigit.(drt).

Back to top button