Pembuatan SID, Dinas TPHP Kalteng Koirdinasi Bersama Universitas Sebelas Maret Jateng.
Palangka Raya. klikkalteng.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti bersama dengan pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah melakukan koordinasi terkait penyusunan Survei Investigasi Desain (SID), di Palangka Raya, Senin (21/10/2024).
Koordinasi ini dilakukan untuk mendukung program pembangunan pertanian di wilayah Kalimantan Tengah.
Kadis TPHP Hj. Sunarti menyampaikan harapan agar kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi sektor pertanian.
“Dengan adanya program cetak sawah, tentu SID sangat penting, dan kami membuka peluang kolaborasi dalam pembuatan SID tersebut. Harapannya, hasil dari SID ini dapat diterapkan pada sektor pertanian, terlebih cetak sawah ini akan tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Sebelas Maret atas dukungan dalam menyelesaikan SID.
“Kami telah telah membacanya dan tentunya hal ini akan sangat bermanfaat bagi para petani di Kalimantan Tengah. Terima kasih kepada UNS yang telah membantu kami,” tambah Hj. Sunarti.
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Samanhudi menyatakan komitmen dan terima kasihnya atas kesempatan kerja sama ini.
“Kami berkomitmen untuk mengerjakan ini dengan sungguh-sungguh, dan berharap dapat terus bersinergi ke depannya,” ungkapnya.
Samanhudi juga menambahkan, bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap arahan dan masukan agar proses penyusunan SID bisa berjalan lebih efektif dan efisien.
“Kami berharap agar kami diberi arahan dan diingatkan jika ada hal-hal yang kurang sesuai, sehingga pekerjaan kami dapat lebih efisien dan efektif dalam berkolaborasi dengan Dinas TPHP Kalteng,” tambahnya.
Adapun kerja sama antara Dinas TPHP Kalteng dan Universitas Sebelas Maret ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah yang positif dalam pengembangan sektor pertanian di Kalimantan Tengah, tetapi juga sebagai model sinergi antara pemerintah dan akademisi untuk menciptakan solusi berkelanjutan.
Dengan komitmen dari kedua belah pihak, program cetak sawah di 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan, memberdayakan petani, dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Tengah (drt).