Pameran Seni Rupa dan Fotografi dengan tema The Exotic Borneo, di Gedung Pameran Seni UPT Taman Budaya Kalteng Tahun 2023
PALANGKARAYA, klikkalteng.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dipimpin oleh Gubernur Kalteng, H.Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng, H.Edy Pratowo, melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng, Hj. Adiah Chandra Sari, menyelenggarakan Pameran Seni Rupa dan Fotografi dengan tema The Exotic Borneo, di Gedung Pameran Seni UPT Taman Budaya Kalteng, Jalan Temanggung Tilung XIII Kota Palangka Raya.
Pameran Seni Rupa dan Fotografi dengan tema The Exotic Borneo tersebut merupakan dalam rangka memeriahkan HUT Kalteng yang ke 66 tahun 2023 yang di selenggarakan di Gedung Pameran Seni UPT Taman Budaya Kalteng, Jalan Temanggung Tilung XIII Kota Palangka Raya. Rabu (24/5/23)
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H.Nuryakin membuka kegiatan lomba tersebut yang dibacakan oleh Rusita Muniarsi. Dalam sambutannya, seni adalah budaya salah satu identitas suatu bangsa. maka Budaya adalah tanggung jawab kita bersama pemerintah dengan masyarakat agar kita bersama-sama dalam melestarikan seni dan budayaya kita khususnya kalimantan tengah, “katannya
Dalam membacakan sambutan tersebut Ibu Rusita Muniarsi juga mengatakan seni rupa dan fotografi adalah salah satu cabang seni yang menciptakan suatu objek dengan cara dibentuk, berkarya dengan media yang bisa kita dinikmati dengan cara dilihat dan diraba. Seni rupa juga berbentuk titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan yang dikombinasi dengan nilai estetika, memanfaatkan objek-objek khusus, dipandu oleh keterampilan sang fotografer,”ungkap Ibu Rusita.
Ssmbutan dari Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Ibu Wildae Binti, mengatakan sebagai wujud dukungan pemerintah khususnya melalui UPT Taman Budaya untuk seniman dan fotografer lokal supaya bisa mengkordinir dan menjadi tempat untuk para penikmat seni rupa dan fotografi, “ucapnya.
Ibu Wildae Binti, dalam kegiatan pameran seni rupa dan fotografi tersebut mengangkat tema The Exotic Borneo yang tentunya sangat menarik mencerminkan tekad para seniman untuk mengangkat keindahan alam di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah bumi pancasila, “tuturnya
Kegiatan dengan tema The Exotic Borneoter sebut dilaksanakan dari tanggal 24 – 26 Mei 2023 dari pukul 09.00 WIB -17.00 WIB. dimana kegitan tersebut di meriahkan oleh seniman lokal seperti Diansi Risandy, Yulita Reny Meilda, Dyah P. Candravardani, Wilna Hertina, Remiaty, serta ada dari komunitas Fotografer ONE DAY Community. Kegiatan tersebut terbuka untuk umum siapa saja boleh datang melihat karya-karya seniman lokal tersebut,”jelas Ibu Wildae Binti.
Sementara keterangan dari kabupaten sukamara peserta jagau dan bawi nyai pariwisata Kalimantan Tengah tahun 2023 Ramdhani Sumaryadi mengikuti kegiatan pembukaan pameran kesenian yang ada di Palangkaraya. Kami di sini sedang mengikuti rangkaian karantina selama satu Minggu. Dan hari ini kami melihat bahwasanya pameran ini sudah sangat indah. Lalu kami berharap agar senantiasa kegiatan seperti ini semakin marak dilaksanakan di Kalimantan Tengah, “ungkap peserta kabupaten sukamara.
Kenapa saya berharap seperti ini dikarenakan di sukamarah memiliki banyak potensi kesenian, namun jarang terekspos, harapan saya juga semoga dengan adanya pameran seperti ini, generasi muda khususnya bisa mengetahui kesenian kesenian, khususnya fotografi yang ada di lingkungannya, khususnya di Kalimantan Tengah Buat bakat bakat terpendam, tentunya bisa menjadi motivasi nih bagi masyarakat atau generasi muda yang memiliki bakat di bidang lukisan atau apapun itu agar keseniannya atau karyanya bisa ditampilkan di museum.”jelas Ramdhani Sumaryadi
Keterangan dari pelukis Ibu Wilna Hertina, siang hari ini kebetulan dengan tema kita saat ini adalah eksotis borneo, jadi kita seniman kebetulan yang dipercayakan kita, perempuan kita berlima dipercayakan untuk mengisi acara ini. Di samping juga ada anak anak dari sanggar yang juga menempatkan tempat pameran di bagian belakang, “ungkapnya
Ibu Wilna Hertina, Dengan tema eksotik borneo, kami berusaha untuk mengangkat apa apa yang menjadi budaya kita di Kalimantan Tengah Dan kita tuangkan dalam lukisan itu. Apa yang menjadi sejarah supaya kami bertujuan sejarah itu tidak hilang begitu saja. Apalagi dengan tantangan zaman yang sekarang. Pengaruh dari luar sangat banyak terutama untuk generasi muda kita. Kami bersyukur pada saat ini juga bawi dan jagau dayak juga hadir untuk mengkampanyekan Keadaan kita Kalimantan apa yang bisa kita eksplor di Kalimantan yang kita buat untuk pariwisata, “jelasnya
Lukisan dalam bentuk wayang wayang dengan liwet maksudnya ini persahabatan di tanah borneo, artinya kita tidak mengenal suku dan ras dalam kita membangun suatu daerah sama halnya dengan sekarang, maknanya sekedarnya lukisan, tetapi dari setiap lukisan itu menggambarkan suatu cerita termasuk saat ini kan kita pemimpin kita orang dayak dan Jawa makanya kami tuangkan di sini ada yang kerja sama kalau ingin membangun suatu daerah kita sudah kerja samanya tidak peduli itu dari suku mana, yang penting kita sama sama membangun daerah untuk kemakmuran daerah kita, “ucap Hertina (ctr/tn)