Di Sosialisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air

Palangka Raya, Klikkalteng.com – Mewakili Sekda Kalteng Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan membuka secara resmi Kegiatan Sosialisasi Kelembagaan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA), di Palangka Raya, Selasa (28/11).

Agenda tersebut dirangkai dengan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan dan 5 (lima) Tahunan Kelembagaan GN-KPA Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, berlangsung sehari

Sekda melalui Sahli Yuas Elko mengatakan, Pemerintah Kalteng menyambut baik dan mengapresiasi Balai Wilayah Sungai Kalimantan II selaku penyelenggara pertemuan ini, yang laksanakan dalam rangka Revitalisasi Kelembagaan Tim GN-KPA.

Menurut dia, GN-KPA merupakan gerakan nasional berbasis kemasyarakatan dari berbagai sektor, wilayah, para pemangku kepentingan pengelolaan sumber daya air, guna menentukan prioritas penanganan wilayah sungai maupun percepatan program penanganan yang diperlukan.

Yuas mengatakan, diperlukan tindakan nyata, dimulai dari imbauan penyelamatan air, hingga penyusunan perencanaan program dan pelaksanaan yang sinkron, sinergis, terpadu, dan terkoordinasi  antar para pemangku kepentingan sumber daya air, dalam suasana dan hubungan kerja sama yang mengedepankan prinsip kemitraan

Diakui terkelolanya sumber daya air dengan baik dan berkelanjutan tersebut, pastinya akan memberikan daya dukung terhadap ketahanan pangan dan energi, peningkatan ekonomi dalam pengentasan kemiskinan, serta perlindungan ekosistem.

Terkait dengan Kesepakatan Bersama antara delapan Kementerian pada tanggal 9 Mei 2015, yang diperbarui dengan Kesepakatan tanggal 15 Januari 2021 tentang Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Revitalisasi GN-KPA, maka Menteri Dalam Negeri melalui surat tertanggal 23 Maret 2023 tentang Pemutakhiran dan Pembentukan Kelompok Kerja GN-KPA Daerah, meminta Gubernur untuk merevitalisasi Pokja GN-KPA di Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta mempersiapkan rancangan program kerja Revitalisasi GN-KPA tahunan dan 5 tahunan.

“Melalui revitalisasi GN-KPA, diharapkan masyarakat dapat menyadari, bahwa sumber daya air yang ada sekarang tidak hanya digunakan untuk kepentingan sekarang, tetapi juga demi kesejahteraan anak cucu kita di masa depan” ujar Yuas.

“Untuk itu, sumber daya air yang ada perlu dikelola dengan sebaik-baiknya dan seimbang, agar tetap terpelihara dan mampu memenuhi kebutuhan di masa mendatang” sebutnya.

Terakhir ia menyatakan program revitalisasi ini diharapkan juga dapat menjamin ketersediaan sumber daya air jangka panjang di Provinsi Kalimantan Tengah.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Pariwan Pasaribu menyebutkan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi GN-KPA Kalteng adalah untuk memberikan pandangan kepada tim GN-KPA, untuk mendorong pencapaian pembangunan daerah secara nyata, yang sejalan dengan tujuan desentralisasi, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

UU tersebut menitik beratkan pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Peserta kegiatan adalah pejabat dari Pemda Kalteng yaitu Bappedalitbang dan Dinas PUPR, Lembaga Non Pemerintahan Kalteng, Pejabat Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, serta Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalteng” sebutnya.

“Pelaksanaan kegiatan ini selama dua hari, yatu tanggal 28 s.d 29 November 2023, di Meeting Room M Hotel Bahalap Palangka Raya” tambahnya.

Kegiatan dihadiri Kasi Operasi Pemeliharaan dan Sumber Daya Air dan Sungai Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Prawita Sari, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Kalteng Yohanna Endang, serta Kepala Perangkat Daerah terkait. (id/da).

Back to top button