Desa Tumbang Rambang 30 Unit Rumah Terancam Longsor

Kuala Kapuas, klikkalteng.com – Dampak saat musim hujan yang menyebabkan banjir besar akhir bulan Maret dan awal bulan April 2023 di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas terjadi longsor.

Akibatnya rumah penduduk yang di Desa Tumbang Randang Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas terancam ikut longsor bersamaan tanah yang tergerus air banjir di daerah itu, terang warga setempat Yanmarni, ahir pekan tadi di Kapuas

Diakui pemukiman penduduk banyak yg membangun rumah tempat tinggal di tepi sungai Kapuas, sehingga sangat rawan terkena banjir dan tanah longsor, akibat derasnya arus air.

Hal ini sebenarnya sudah berlangsung sudah lama, Sebenarnya warga setempat sudah sering menyampaikan permasalahan tersebut ke Pemerintah Desa dan kecamatan Timpah, bahkan ke Pemerintah Kabupaten.

Namun sampai saat ini belum ada yg menanggapi dengan serius, keluh ibu Nendut panggilan sehari-harinya. Dan itu diaanggap biasa- biasa saja. Diungkapkan kini kondisi longsor sudah semakin parah.

Sedikitnya ada 30 rumah warga yang tinggal di pinggir sungai Kapuas tersebut sudah hampir rubuh, bahkan beberapa tahun lalu sudah ada yg rubuh terbawa tanah longsor tersebut

Pihaknya berharap agar DPRD Kapuas dan Dinas Sosial atau Perkim segera proaktif untuk membantu warga yang kena dampak longsor tersebut.
“Kami harap Dewan dan Instansi terkait bisa meninjau langsung fakta ke lapangan” pinta Nendut.

Longsor juga mengancam warga di Kota Palangka Raya, khususnya yang tinggal di pinggir sungai Kahayan. Menanggapi hal itu mantan Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing mengharapkan adanya relokasi yang lahannya disiapkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

Relokasi harus aman dari banjir dan longsor, dan Pemerintah Daerah menyiapkan sarana dan prasarana memadai,.mulai pendidikan, kesehatan dan fasilitas lainnya di lokasi baru bagi warga, sehingga nyaman ditempati. (Yawaiswa/id/da).

Back to top button