Dewan Menilai Kota Palangka Raya Berpeluang Besar Potensi Wisata Alam.

Palangka Raya, Klik Kalteng – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro menyatakan pembangunan sektor pariwisata harus sejalan dengan prinsip konservasi, Karena potensi wisata di ibu kota Kalimantan Tengah ini tidak kehilangan daya tarik. Rabu (24/9/25).

Menurutnya, Pengembangan pariwisata tidak bisa dilepaskan dari keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian alam.

“Jika dilakukan serampangan, destinasi justru akan kehilangan keistimewaannya, akan tetapi jika di kelola dengan baik maka keberlanjutan pengembangan pariwisata tersebut akan lebih dan tambah maju, ” ungkap Jati Asmoro.

Jati Asmoro menegaskan saat ini tren wisata semakin menuntut destinasi yang bukan hanya indah dipandang, tetapi juga ramah lingkungan. Karena di Palangka Raya ini kita memiliki peluang besar dengan potensi wisata alam seperti Kereng Bangkirai dan Taman Nasional Sebangau.

“Namun potensi tersebut bisa terancam bila aspek konservasi diabaikan, Karena pembangunan pariwisata bukan sekadar membangun jalan, dermaga, atau fasilitas penunjang, tetapi juga memastikan ekosistem tetap terjaga untuk jangka panjang, ” tegas Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya tersebut menuturkan keterbatasan anggaran yang sering menjadi hambatan dalam pembangunan infrastruktur wisata. Meski begitu, hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk menomorduakan aspek lingkungan.

“Karena infrastruktur justru harus dirancang untuk mendukung konservasi, misalnya dengan sistem pengelolaan sampah modern dan jalur akses ramah lingkungan,” tutur Jati Asmoro.

Lebih lanjut, Ia menyebut pengelolaan pariwisata berkelanjutan perlu melibatkan masyarakat lokal, yakni dengan pemberdayaan, masyarakat akan merasa memiliki peran aktif dalam menjaga destinasi wisata.

“Oleh sebab itu, jika pengelolaan tersebut terus berkelanjutan dan dijaga dengan baik, Maka Kota Canti Palangka Raya ini akan menjadi destinasi unggulan yang berkelanjutan dan membanggakan,” sebut Jati Asmoro Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya tersebut. (red / ist)

Back to top button