Asisten II Sekda Leonar S. Ampung : PERHUTANAN SOSIAL BANTU EKONOMI WARGA SEKITAR HUTAN
Palangka Raya.. klikkalteng.com
Asisten II Sekda Kalteng Leonar S.Ampung mengemukakan program perhutanan sosial bisa jadi upaya meningkatkan ekonomi warga sekitar hutan.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Rakor Percepatan Perhutanan Sosial, di Palangka Raya, Senin (8/11).
Rakor mengusung thema “Kolaborasi, Sinergitas, Monitoring, Evaluasi dan Rencana Kegiatan”. Pada kesempatan tersebut Asisten II Sekda Kalteng Leonar S. Ampung yang hadir mewakili Sekda Kalteng beri apresiasi atas kegiatan tersebut.
Ia mengemukakan, Perhutanan sosial merupakan upaya mengatasi kemiskinan sekitar kawasan hutan, terlebih saat ini lagi krisis dampak pandemi dan perang Rusia-Ukraina.
Dampaknya Kalteng mengalami inflasi yang cukup parah bahkan berada di nomor 2 inflasi tertinggi nasional. Sehingga bisa memicu kemiskinanan.
Diakui pemicu inflasi antara lain naiknya sejumlah komoditas pertanian seperti beras lokal pulen, bawang merah, Lombok, cabe rawit, tomat dan buah-buahan, yang dipasok dari luar daerah.
Padahal hultikultura dan buah-buahan menurut Leo bisa dipenuhi dari daerah ini sendiri dengan melibatkan pengusaha hak pengusahaan hutan (HPH) dan pengusaha hutan tanaman industri (HTI) bisa mencadangkan lahan sekitar hutan untuk budidaya pertanian tersebut.
Ia berharap upaya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar hutan melalui program2 yang direncanakan, guna bantu masyarakat dengan iklim ekonomi saat ini Kalteng mengalami inflasi.
HPH/HTI bisa menyediakan lahan untuk masyarakat bercocok tanam untuk ketahanan pangan bekerjasama dengan dinas tanaman pangan dan hultikultura.
Dinas kehutanan bisa jadi ujung tombak meningkatkan usaha ekonomis rakyat seputar kehutanan dengan usaha-usaha baru, tandasnya.
Sementara itu Kadis Kehutanan Kalteng Agustan mengungkapkan kegiatan tersebyt sebagai langkah monitoring dan evaluasi holistik terkait percepatan perhutanan sosial di Kalteng berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Berikutnya untuk peningkatan kapasitas pemangku kepentingan guna menyukseskan program perhutanan sosial diikuti 90 peserta, berlangsung sehari.(id/da).