Pimpin Upacara Harjad Kobar ke 66, Gubernur Berdoa Semakin Makmur.

Pangkalan Bun – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran bertindak sebagai inspektur upacara Hari Jadi je 66 Kabupaten Kotawaringin Bararlr, di Pangkalan Bun, Jum’at (3/10/2025).
Upacara tersebut diikuti Bupati Kobar Nurhidayah, Wakil Bupati Suyatno, jajaran Forkopimda, ASN, hingga pelajar. Agustiar Sabran menyampaikan ucapan selamat ulang tahun bagi daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Marunting Batu Aji itu.
“Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah mengucapkan selamat hari jadi ke-66 Bumi Marunting Batu Aji, Kabupaten Kotawaringin Barat,” ucapnya.
Ia juga mendoakan Kobar semakin maju, sejahtera, dan makmur.
Gubernur Agustiar juga memberi apresiasi kepada bupati, wakil bupati, tokoh pendahulu, serta seluruh elemen masyarakat yang dinilainya telah bersinergi membangun daerah.
“Berkat sinergitas bersama telah banyak progres dan kemajuan pembangunan yang dirasakan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat,” katanya.
Momentum hari jadi ini, lanjut Gubernur Agustiar, menjadi pengingat pentingnya mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat Huma Betang dalam bingkai NKRI. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pembangunan daerah.
“Mari kita bersatu menyukseskan pembangunan daerah, dengan mendukung visi misi kepala daerah, dan visi misi saya selaku gubernur dan bapak wagub,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Agustiar menyinggung program prioritas Kartu Huma Betang Sejahtera yang akan mulai digulirkan pada 2026.
Program ini, kata dia, dipersiapkan secara matang agar tepat aturan dan sasaran, sehingga masyarakat hingga pelosok bisa merasakan layanan dasar yang berkualitas.
Ia juga mengingatkan pentingnya mendukung Asta Cita Presiden seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan pangan, hingga Koperasi Merah Putih.
“Sinergitas pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” ujarnya.
Menurut Gubernur Agustiar, kemandirian daerah perlu diperkuat dengan mengembangkan potensi unggulan Kobar di sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan pertambangan.
Dutambahkannya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga memiliki peluang besar, mengingat Kobar memiliki Taman Nasional Tanjung Puting, Istana Kuning, hingga seni budaya lokal.
“Termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan adanya Taman Nasional Tanjung Puting, Istana Kuning, dan juga seni budaya kearifan lokal,” tukasnya.(drt/ist