Pewai Ogoh-Ogoh Umat Hindu Melibatkan Forum Kebangsaan Ormas Kalteng
Dalam keterangan kepada awak media, I made Sadiana, ketua PARISADA Hindu Dharma Indonesia, kota palangkaraya beliau mengatakan umat hindu menyambut hari raya nyepi dimana hari raya nyepi adalah tahun baru umat hindu dalam kalender saka, yang jatuh pada tanggal 1 bulan ke 10 kalender saka biasanya jatuh pada bulan maret.**ucapnya
Dalam perayaan hari raya nyepi tahun ini umat hindu merayakan dengan pawai ogoh ogoh yang bisa disaksikan oleh warga kota palangkaraya. Dalam pewai ogoh-ogoh Umat Hindu melibatkan Forum Kebangsaan Ormas Kalteng dalam pengamanan pawai ogoh ogoh tersebut..**katanya I made Sadiana
Memperingati tahun baru saka dari umat hindu itu biasaya tidak dilakukan perayaan yang mewah biasanya dilakukan lebih ke introveksi diri, dalam rangkai peringatan tersebut ada 4 (empat) kegiatan utama yang dilakukan dalam perayaan nyepi, yang pertama adalah Melasti. dimana makna dan tujuannya untuk menyucikan alam semesta yang dilakukan di sungai kahayan**katanya
Tahapan yang kedua adalah Tawur atau mancaru dimana mancaru adalah menjaga keharmonisan antara hubungan manusia dengan pencipta, hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan lingkungan.
Tahapan ketiga adalah nyepi sipeng diman nyepi sipeng dilaksanakan selama sehari penuh (24 jam), dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian : amati geni, tidak menyalakan api/lampu termasuk api nafsu yang mengandung makna pengendalian diri dari segala bentuk angkara murka. amati karya, tidak melakukan kegiatan fisik/kerja dan yang terpenting adalah melakukan aktivitas rohani untuk penyucian diri. amati lelungan, yaitu tidak berpergian, akan tetapi senantiasa introspeksi diri/mawas diri dengan memusatkan pikiran astiti bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi/Ista Dewata. amati lelanguan, tidak mengadakan hiburan/rekreasi yang bertujuan untuk bersenang-senang, melainkan tekun melatih bathin untuk mencapai prokduktivitas rohani yang tinggi.
tahapan ke empat adalah Khidmatnya perayaan Nyepi dilanjutkan dengan Ngembak Geni. biasanya pada ritual ini umat hindu akan saling berkunjung ke sanak saudara atau melakukan dharma shanti. Penutup rangkaian nyepi ini menjadi pertanda untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersih.
Ketua PARISADA Hindu Dharma Indonesia, kota palangkaraya I made Sadiana beliau berharap dan menghimbau kepada umat hindu dan umat yang lain khususnya kota palangkaraya supaya kita saling menghormati satu sama lain dalam hari raya masing². Beliau berharap dalam menjalankan dharma negara dan dharma agama Kita akan siap mensukseskan pemilu 2024 khususnya kota palangkaraya. **(NK)