128 Siswa Kalteng Diberi Penghargaan dan Uang Binaan

Palangka Raya, Klik.Kalteng.com – Karena mampu meeaih prestasi dan mengharumkan nama daerah, bahkan bangsa dan negara di berbagai event nasional dan internasional, sedikitnya 128 siswa Kalteng diberi penghargaan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Kalteng.

Pemberian penghargaan dan uang pembinaan kepada peserta didik SMA, SMK, SLB di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, yang berprestasi di ajang nasional melalui kegiatan lomba Sain, Seni, Festival hingga olahraga, oleh Plt.Kadisdik Kalteng Eka Aprilianty diwakili Kabid Pembinaan SMA Syafrudin,M.Pd di Palangka Raya, Senin (20/11).

Menurut Plt.Kadisdik Kalteng pemberian penghargaan itu selain sebagai bentuk upaya memberikan semangat, juga memberikan apresiasi terhadap para siswa didik yang berprestasi untuk kedepanya lebih baik lagi dan terus meningkatkan kualitas keahlianya.

Ini “guna memberikan semangat dan pembinaan kedepanya baik untuk murid sekolah serta semangat para guru hingga sekolah, Pemprov Kalteng memberikan uang pembinaan berupa buku tabungan dengan dengan total ratusan juta rupiah untuk sebanyak 128 siswa di Kalteng yang berprestasi” ujarnya.

Harapanya melalui Penghargaan tersebut meningkatkan kinerja para siswa siswi serta guru dan sekolah dalam upaya terus meningkatkan kualitas dalam belajar, sains, ekstrakulikuler hingga berprestasi dibidang olahraga.

Pihaknya juga berterimakasih kepada Gubernur, Wagub, Sekda, serta Pemprov Kalteng, yang terus memberikan penghargaan untuk anak anak siswa siswi peserta didik SMA, SMK, SLB di seluruh wilayah Kalteng, serta juga Perusahaan Daerah (Perusda) yang berkolaborasi dalam memberikan semangat untuk belajar anak anak sekolah kita yang membawa nama baik daerah Kalteng di ajang nasional dan internasional.

Diakui untuk penghargaan, Disdik menyalurkan uang pembinaan berupa buku tabungan dengan berpariasi, mulai dari Rp.20 juta, Rp 10 juta, baik perorangan dan kelompok, dengan total nilai ratusan juta rupiah.

Syafrudin,.mengaku daerah bangga dengan raihan prestasi anak anak didik tersebut dikancah nasional dan di internasional. “Ada yang meraih prestasi di ajang nasional dan internasional. Kita bangga, sangat bangga. Terimakasih untuk semua siswa siswi membawa nama daerah Kalteng,” ucapnya.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana, Afif Purnomo, menjelaskan berbagai kegiatan lomba baik skala daerah Kalteng hingga nasional dan internasional terus dilakukan monitor dan evaluasi serta juga berkoordinasi dengan sekolah sekolah SMA untuk memantau dan melihat lebih jauh kegiatan dan aktifitas siswa siswi didik di berbagai daerah Kalteng.

Tahun sebelumnya juga Pemprov Kalteng, melalui Disdik juga memberikan penghargaan untuk anak anak didik kita, dan tahun ini juga berlanjut, dimana berbagai kegiatan baik sains, seni, olahraga dan lainya terus dilakukan peningkatan olimpiade sains, seni, hingga olahraga, paparnya.

Pihaknya juga berterimakadih pada orang tua duduk, “semoga kedepanya lebih banyak lagi dan lebih baik lagi untuk nama daerah Kalteng di nasional dan internasional,” kata Afif.

Murid SMAN 1 Kuala Pembuang, yang menjuarai musik etnik tradisional yang dilakukan se Indonesia, Desma Riyana, menyatakan dirinya bangga bisa membawa nama sekolah, Kabupaten dan daerah Kalteng di ajang nasional.

“Bangga, dan senang. Semoga kami bisa Kembali mempertahankan tahun depan dan seterusnya,” katanya.
Sedangkan menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Kuala Pembuang, Yoyok menyebut untuk lomba musik etnik tersebut mereka berhasil meraih emas sebanyak delapan kali berturut turut dari 10 kali lomba yang digelar tiap tahunya.

Diakyinya hal itu raihan yang kedelapan, dari 9-10 tahun yang kami ikuti. Ini membanggakan bagi kami sekolah tentunya dan daerah, SMAN1 Kuala Pembuang selain berhasil meraih emas pada kesenian juga murid kami meraih emas pada kejuaraan pantomim.

Sama halnya yang disampaikan oleh Hary, guru pendamping dan juga pelatih, mereka dapat mempertahankan prestasi tersebut dari hasil riset, kemudian dilakukan ujicoba hingga terus latihan agar dapat meraih hasil maksimal.

Diungkapkan lagi, setelah dapat info dari panitia nasional mengenai judul, kami melakukan riset dan tutorial. Ini juga kerja keras siswa siswi dimana kakak kakanya yang sudah berprestasi untuk memantau, membantu adik adiknya yang ikut lomba untuk bisa mendapatkan pengalaman hingga evaluasi. “Dan hasilnya, Alhamdulillah dapat emas lagi,” ujarnya.(id/da).

Back to top button